Disini ramai, namun aku merasa sepi. Sendiri.
Aku kesal, namun hanya diam
Aku marah, namun hanya diam
Aku benci, namun hanya diam
Aku cemas, namun hanya diam
Aku khawatir, namun hanya diam
Aku menunggu kehadiranmu, namun hanya diam
Aku cemburu, namun hanya diam
Apa kamu tau semua itu? Aku rasa tidak, ada keinginan untuk mencari taupun tidak.
Pernah merasakan apa yang aku rasakan? Tidak!
Untuk mengetahui saja itu sangat mustahil.
Pernah sedikit memikirkan apa yang aku fikirkan? Tidak!
Untuk mengingatku saja itu tidak mungkin
Pernah bersedih seperti apa yang aku rasakan saat ini? Tidak!
Untuk mengganggap aku ada saja itu berat
Bagaimana rasanya dikecewakan?
Bagaimana rasanya ditidak perdulikan?
Bagaimana rasanya diacuhkan?
Bagaimana rasanya dianggap tiada?
Bagaimana rasanya tidak dikhawatirkan?
Bagaimana rasanya ditinggalkan?
Apa? Diam? Menangis? Sabar?
Tidak ada hal lain yang dapat dilakukan selain semua itu?
Lemah? Cengeng?
Itu bukan mauku! Itu semua karna tingkah lakumu!
Bosan! Capek!
Disaat semua rasa itu datang, diam.
Iya hanya diam yang dapat aku lakukan
Aku inget kamu. Perjuangan kamu.
Dan aku tidak ingin sesuatu yang aku lakukan muncul sebuah penyesalan!
Kini? Entahlah.
Hanya waktu yang dapat menjawab.
Dari kamu aku belajar menjadi wanita yang kuat.
Mengetahui banyak sifat orglain
Dan akupun akan belajar untuk memulai membiasakan diri tanpa kabar darimu
Kamu alasan aku bahagia sekaligus menangis.
Ketika semua ini terjadi, diam. Iya hanya diam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar