Terimakasih 'kamu'

Sudah berapa lama aku terlupakan?
Sudah berapa waktu yang aku luangkan saat aku 'dibutuhkan'?
Sudah berapa lama kamu melihat aku seperti terlihat 'baik-baik saja'?
Sudah berapa banyak luka yang kamu buat tanpa kamu tahu?
Atau sudah berapa banyak kebahagiaan yang kamu perlihatkan dengan-nya saat bersama ku?
Atau mungkin sudah berapa kali aku tersenyum dibalik kebahagianmu bersama-nya dan yang pasti itu kesedihanku?


Entahlah. Seiring berjalannya waktu aku kira udah gaterlalu penting untuk dipertanyakan bahkan mendapat jawaban.
Iya, dengan banyak bisa dibilang kesibukkan aku yang pasti kesibukkan mencari kebahagiaan-ku, setelah banyak luka bahkan tangis airmata.
Kebahagiaan yang belum pernah aku rasakan, mungkin.


Ternyata kebahagiaan itu dekat. Iya tertutupi karena banyak memikirkan-mu yang jelas ya 'nothing for you'.


Kamu bahagia, akupun bisa 'lebih' bahagia. Tidak lagi bersedih atau menangis. Jelas!
Kamu sedih, ya aku hanya bisa melihat. Tidak lagi untuk merasakan!


Iya, dulu memang aku amat sangat iri dengan mereka yang setiap hari bisa melihat tawa mu. Atau bahkan bisa membuat mu tertawa.
Tapi kini? Hilang. Hilang, setelah kebahagiaan itu hadir.


Adil bukan?



Bukan berarti aku melupakan 'baik-nya' kamu
Aku hanya melupakan 'bahagiannya kita dulu'
Biarkan ini menjadi kenangan untuk cerita suatu saat nanti.


Terimakasih atas luka, tangis, kesabaran, keikhlasan, kebahagiaan  dan bahkan pendewasaan yang kini ku dapat♡