Sabtu, 05 Desember 2020

mati rasa.

Banyak orang tertipu denganku, mereka bilang 'i always happy, i'm fine' and etc.
Dan ketika mereka tau semua berakhir(tidak hanya saja bertengkar dan selalu), mereka jg tertipu denganmu. Mereka bilang 'parah lo habis manis sepah dibuang'.
Padahal mereka gatau, dan emg ga akan pernah tau apa yg aku rasain, apa yg udh aku lakuin, dan yg aku perjuangin.
Dunia sekejam itu ya haha dengan cover mereka bisa nilai semuanya.
Ya aku tau, Tuhan masih baik sekali denganmu. Dan Tuhan juga baik padaku.
Tidak, semua ini bukan salahmu. Aku yg kerasa kepala mempertahankanmu. Aku yg ingin membuktikan kepada mereka, bahwa yg buruk tidak selamanya buruk. Walaupun yg aku tau dimata mereka kamu sangat baik. Iya kamu memang baik.
Tapi sampai detik ini aku blm bisa membuktikan itu. Karena kerasa kepalaku, bahagiaku bersembunyi, tawaku hanya topeng, leluconku hanya ingin agar mereka tidak tahu yg ku rasa.

Sampai detik ini aku masih bertugas menemanimu. Aku selalu bilang padamu tanpa sengaja "iya karena sekarang dunia berputar dan km sedang dibawah udh cukup lama, km selalu mengatakan -aku ga akan ngelepas kamu, sampai km yg pergi-. Tapi kamu inget ga dulu kita pernah tanpa kabar ketika dunia berputar dan km diatas? Masih aku ingat jelas hari itu. Tapi dengan mudahnya km bilang -semua salahku-. Namun ketika nanti Tuhan memutar roda itu kembali, aku hanya diam. Entah tugasku akan kembali selesai seperti sebelumnya atau tidak"
Aku tidak akan menyalahkanmu, sekali lagi aku bilang. Ini semua karena aku yg keras kepala. Padahal aku sudah mendengar dan membaca berbagai macam kata bijak, bahwa berapa kalipun aku tidak akan bisa merubah seseorang. Kecuali dari dlm dirinya sendiri dan memang dia yg benar benar menginginkanmu.
Tidak, aku jg pernah salah. Aku tidak pernah merasa diriku selalu benar, aku tidak sesempurna itu. Tapi aku selalu mencoba memperbaiki. Aku tau berubah tidak semudah itu. Sulit. Tapi aku mau.




Sudahlah sedikit saja. Aku hanya tidak tahu ingin berbagi cerita dengan siapa. Aku takut Tuhanku bosan karena kamu lagi, lagi dan lagi yg aku ceritakan. Tapi aku tahu Tuhan tidak seperti itu. Hanya aku saja yg berlebihan.
:)