Jumat, 19 Mei 2023

teruntuk mas.

Lagi dan lagi jatuh dilubang yang sama haha
Tidak kah kamu lelah wahai hati? Wah sudah tidak bisa diungkapkan sepertinya

Cuma mau bilang, bukan kamu kok yang salah. Memang akunya saja yang berharap simbiosis mutualisme dimanusia lain.
Setidaknya aku pernah menjadi peran penting dalam hidupmu, walaupun singkat. Atau mungkin peran pembantu?
Tidak apa, aku baik-baik saja dengan semuanya.

Terimakasih sudah mau mendengar keluh kesah ku sebagai anak perempuan pertama yang diharuskan mempunyai pundak yang kuat. Iya tau kok, tidak serumit itu masalahku dibanding dengan orang lain atau mungkin kamu?

Kamu tahu bukan, betapa sulit aku menceritakan hidupku pada orang lain? Dan ketika kepercayaan itu muncul, eh dihancurkan.

Diammu memberi ku pertanda bahwa aku harus mundur dan berhenti. Tidak perlu repot menjelaskan. Sibuk itu bukan jadi alasan, memang bukan aku saja orangnya.

Sekali lagi, aku tidak apa. Berbahagialah, agar sakitku tidak sia-sia.


Aku titip salam dan doa pada Allah untukmu, umi, bapak serta kakak dan adikmu. Semoga sehat dan bahagia selalu.

Minggu, 18 September 2022

haruskah tetap bertahan?

Aku pikir aku bisa melewatinya dengan mudah
Ternyata tidak
Sikap friendly kamu buat aku selalu overthinking

Katamu bersikap biasa saja seperti teman
Tapi sikapmu dengan ku dan mereka beda
Perhatianmu terlihat untuk mereka sicantik dan siasik
Sedang aku? Mengapa berbeda? Malu karena aku biasa saja tidak seasik dan secantik mereka mungkin

Pikiranku dibuat kacau olehmu.

Selasa, 17 Mei 2022

obat dan luka baru

Kamu pernah bilang bahwa, "perempuan akan terlihat cantik dimata pasangan yg tepat"
Sama halnya dengan ketidak sempurnaan.
Tiada satupun manusia yg sempurna,
Kecuali dia yang tepat yang bisa menutupi kekurangan itu.

Bukankah Tuhan menciptakan setiap makhluk berpasangan untuk saling melengkapi?
Dan bukankah aku sudah pernah mengatakan, aku tidak sebaik apa yg ada diimajinasimu.
Aku pendosa yang masih berusaha untuk terus memperbaiki diri.

Manusia mana dan seperti apa yg bisa tahu letak kesalahannya ketika komunikasi tidak terucap dan keheningan yang tercipta?
Katakan, sebesar apa kesalahanku? Hingga kamu bisa menjadi obat dan luka diwaktu yg singkat secara bersamaan.

Rabu, 11 Mei 2022

si egois dan keras kepala

Hai lelaki yg kerap ku sapa dengan sebutan 'mas'

Mas, tau ga? Banyak banget pertanyaan yg terus menerus muncul dikepala. Sigengsi ini takut akan mengutaran cerita yg ingin diselipi dg berbagai pertanyaan.
Mas yg selalu tersenyum ketika bertemu,
Mas yg penuh dengan kejailan, 
Mas yg udh ngebuat aku semakin dekat dengan-Nya,
Dan buat happy disetiap kesempatan
Boleh ga aku minta buat bertahan?


Entah ini baik atau tidak. Aku sedikit memaksa,
Aku siegois yg selalu bercerita ttg mu dihadapanNya
Aku yg bertahan dikala kepastian itu belum terlihat
Aku sikeras kepala yg selalu menunggu kabar, walaupun aku tahu tidak ada yg bisa diharapkan dari segenggam hubungan tanpa status

Sebelum ada kalimat terhalang oleh restu orang tua,
Ataupun janur kuning yg melengkung,
Kata perkata yg mas ucapkan, komitmen yg mas yakinkan untuk jaga hati ini
Mas tetap jadi seorang yg selalu disemogakan,
Mas tetap jadi kepastian yg selalu ditunggu kabarnya,


Lagi-lagi siegois dan keras kepala ini bertingkah berlebihan.
Maaf ya, mas jd terperangkap dalam drama hidup sikeras kepala ini.

Sabtu, 19 Februari 2022

yang ku semogakan.

Dear hati,
Sudah berapa lama kamu menempatkan dia?
Sudah berapa lama kamu merasakan?
Dan sudah berapa lama Tuhan menitipkan perasaan ini?

Sepertinya semenjak tahun terakhir, namun secara intens saat awal tahun ini.
Ah masih awal, mungkin saja hanya singgah.


Dia beda, ada hal yang buat aku merasa Tuhan semakin dekat.
Entahlah ini baik atau buruk,

Jangan salah paham, sebelum mendekatpun aku sudah sedikit mendekat kepada Tuhan
Ya tentunya untuk menjadi yang lebih baik dari yang terbaik


Hari demi hari, berusaha untuk tidak menanggapi
Berusaha untuk cuek
Berusaha untuk berfikir 'tidak, aku tidak pantas'
Rasa itu semakin tidak terkondisikan.

Seketika, setiap doa sempat ku sebut namanya.


Tuhan jika memang dia baik, pertemukan kami digaris takdirMu
Namun jika tidak, hilangkan rasa ini.
Jaga hati ini
Dan gantikan dengan dia yang memang baik untuk ku.

Sabtu, 05 Desember 2020

mati rasa.

Banyak orang tertipu denganku, mereka bilang 'i always happy, i'm fine' and etc.
Dan ketika mereka tau semua berakhir(tidak hanya saja bertengkar dan selalu), mereka jg tertipu denganmu. Mereka bilang 'parah lo habis manis sepah dibuang'.
Padahal mereka gatau, dan emg ga akan pernah tau apa yg aku rasain, apa yg udh aku lakuin, dan yg aku perjuangin.
Dunia sekejam itu ya haha dengan cover mereka bisa nilai semuanya.
Ya aku tau, Tuhan masih baik sekali denganmu. Dan Tuhan juga baik padaku.
Tidak, semua ini bukan salahmu. Aku yg kerasa kepala mempertahankanmu. Aku yg ingin membuktikan kepada mereka, bahwa yg buruk tidak selamanya buruk. Walaupun yg aku tau dimata mereka kamu sangat baik. Iya kamu memang baik.
Tapi sampai detik ini aku blm bisa membuktikan itu. Karena kerasa kepalaku, bahagiaku bersembunyi, tawaku hanya topeng, leluconku hanya ingin agar mereka tidak tahu yg ku rasa.

Sampai detik ini aku masih bertugas menemanimu. Aku selalu bilang padamu tanpa sengaja "iya karena sekarang dunia berputar dan km sedang dibawah udh cukup lama, km selalu mengatakan -aku ga akan ngelepas kamu, sampai km yg pergi-. Tapi kamu inget ga dulu kita pernah tanpa kabar ketika dunia berputar dan km diatas? Masih aku ingat jelas hari itu. Tapi dengan mudahnya km bilang -semua salahku-. Namun ketika nanti Tuhan memutar roda itu kembali, aku hanya diam. Entah tugasku akan kembali selesai seperti sebelumnya atau tidak"
Aku tidak akan menyalahkanmu, sekali lagi aku bilang. Ini semua karena aku yg keras kepala. Padahal aku sudah mendengar dan membaca berbagai macam kata bijak, bahwa berapa kalipun aku tidak akan bisa merubah seseorang. Kecuali dari dlm dirinya sendiri dan memang dia yg benar benar menginginkanmu.
Tidak, aku jg pernah salah. Aku tidak pernah merasa diriku selalu benar, aku tidak sesempurna itu. Tapi aku selalu mencoba memperbaiki. Aku tau berubah tidak semudah itu. Sulit. Tapi aku mau.




Sudahlah sedikit saja. Aku hanya tidak tahu ingin berbagi cerita dengan siapa. Aku takut Tuhanku bosan karena kamu lagi, lagi dan lagi yg aku ceritakan. Tapi aku tahu Tuhan tidak seperti itu. Hanya aku saja yg berlebihan.
:)

Minggu, 20 Januari 2019

Itu kata orang....

Kata orang cinta tidak harus memiliki
Kata orang tidak semua yang bersama bisa bersatu
Kata orang lebih baik jatuh cinta diam-diam drpd menghancurkan suasana
Ah tidak akan ada habisnya selalu mendengar kata orang
Kenyataannya pasti ada sifat egois dan rasa ingin memiliki pada setiap mereka yg merasa
Bukannya seperti itu? Memang.

Tapi kini hanya itu yang bisa dilakukan
Lantas salah siapa? Tidak ada yang salah, ini hanya titipan rasa yang entah akan berakhir seperti apa

Terkadang rasa cemburu itu ada
Lucu ya, padahal terikat pun tidak
Berulang kali aku berhenti untuk tidak mencari tau, tapi selalu saja gagal
Biarlah, biar aku yang merasa
Sampai tiba saatnya, entah hilangnya rasa atau ada hal lainnya mungkin





***
Satu hal, jangan pernah menilaiku baik
Karena setiap manusia pernah melakukan hal buruk
Karena aku tidak ingin kamu merasa kecewa
Percayalah tidak ada manusia yang sempurna
Yang ada hanya dia yang sedang belajar memperbaiki diri untuk menjadi lebih baik lagi
Tapi sikapku tergantung perilaku mu,
Kamu baik akupun bahkan akan jauh lebih baik
Atau sebaliknya? Tenanglah aku akan tetap berlaku baik sewajarnya
Biar itu jadi urusan mu dengan Sang Pencipta







Tertanda,
Yang diam-diam menghafal dan menyebut namamu dalam setiap sujud dan sepertiga malamnya💙